Rabu, 18 Mei 2011


Penyakit Kulit
Merupakan suatu penyakit yang menyerang kulit permukaan tubuh, dan disebabkan oleh berbagai macam penyebab.

Beberapa Penyebab Penyakit Kulit:
1. Kebersihan diri yang buruk
2. Virus
3. Bakteri
4. Reaksi Alergi
5. Daya tahan tubuh rendah

Tanda dan Gejala Penyakit Kulit
 1.        Gatal-gatal (saat pagi, siang, malam, ataupun sepanjang hari)
 2.        Muncul bintik-bintik merah/ bentol-bentol/ bula-bula yang berisi cairan bening    ataupun nanah pada kulit permukaan tubuh
3.         Timbul ruam-ruam
4.         Kadang disertai demam

Kemungkinan Cara Penularan
 1.        Penularan langsung; sentuhan/bersinggungan langsung dengan penderita
2.         Melalui perantara; melalui pakaian, selimut, handuk, sabun mandi yang dipakai oleh penderita.

Upaya Pencegahan Terjadinya Penularan

 1.Tingkatkan kebersihan giri
 2.Tingkatkan kekebalan tubuh dengan cara banyak mengkonsumsi makanan bergizi (multivitamin) dan istirahat yang cukup.
3. Hindari kontak langsung dengan penderita, bila bersinggungan/bersentuhan dengan penderita segera cuci tangan menggunakan air bersih yang mengalir bila perlu menggunakan sabun
 4.Hindari penggunaan perlengkapan pribadi secara bersamaan (selimut, pakaian, handuk, sabun mandi, dll)
5. Lakukan perawatan dan pengobatan pada anggota keluarga yang menderita penyakit kulit yang cenderung menular.

Dampak yang mungkin terjadi bila penyakit kulit yang cenderung menular tidak diutangani secara cepat dan benar :
1. Gangguan rasa nyaman gatal meningkat/berlarut-larut
 2.Meningkatkan risiko penularan kepada anggota keluarga yang lain
 3.Kerusakan jaringan kulit
 4.Gangguan/hambatan dalam melakukan aktivitas sehari-hari
 5.Masalah kesehatan kemungkinan bertambah (gangguan pemenuhan kebutuhan istirahat)

Cara Perawatan Penyakit Kulit
1. Hindari menggaruk area yang gatal, bila gatal lebih baik diusap-usap atau bisa juga direndam air hangat (tetapi harus dipastikan tidak ada luka/ bula-bula yang berisi cairan/nanah tidak pecah)
2. Pada area yang gatal dan terdapat luka/ bekas bula yang pecah hindari terkena air (bila di permukaan tubuh terdapat luka/ bekas bula yang pecah untuk sementara waktu jangan mandi)
3. Bila terdapat bula yang berisi nanah/cairan yang pecah, segera keringkan menggunakan kapas, dan buang kapas pada tempat sampah (jangan dileytakkan disembarang tempat).
4. Jaga kebersihan diri dan ganti pakaian sehari minimal sekali.
5. Tingkatkan kekebalan tubuh dengan mengkonsumsi makanan bergizi dan istirahat secara cukup.



Jenis Penyakit Kulit

1. Kudis
          Gambar kudis

Kudis adalah penyakit kulit yang menular, penyakit ini dalam bahasa ilmiah disebut scabies, memiliki gejala gatal, dan rasa gatal tersebut akan lebih para pada malam hari. Sering muncul di tempat-tempat lembab di tubuh seperti misalnya, tangan, ketiak, pantat, kunci paha dan terkang di celang jari tangan atau kaki.

Cara Pencegahan penyakit kudis dapat dilakukan dengan mencuci sperai tempat tidur, handuk dan pakaian yan dipakai dalam 2 hari belakangan dengan air hangat dan deterjen.


2. Kurap
          Gambar Kurap

Penyakit Kurap merupakan suatu penyakit kulit menular yang disebabkan oleh fungsi. Gejala kurap mulai dapat dikenali ketika terdapat baian kecil yang kasar pada kulit dan dikelilingi lingkaran merah muda. Kurap dapat dicegah dengan cara mencuci tangan yang sempurna, menjaga kebersihan tubuh, dan mengindari kontak dengan penderita.

Kurap dapat diobati dengan anti jamur yang mengandung mikonazol dan kloritomazol dengan benar dapat menghilangkan infeksi.

3. Panu
            Gambar Panu

Panu adalah salah satu penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur. Penyakit panu ditandai dengan bercak yang terdapat pada kulit disertai rasa gatal pada saat berkeringat. Bercak-bercak ini bisa berwarna putih, coklat atau merah tergantung warna kulit si penderita.

Penyebab dari penyakit “memalukan” ini adalah keringat yang dibiarkan menempel pada kulit dalam waktu yang lama. Kotoran tersebut lama-kelamaan menjadi jamur yang menyebabkan panu muncul.
Panau paling banyak dijumpai pada remaja usia belasan. Meskipun begitu panu juga bisa ditemukan pada penderita berumur tua.

Cara pencegahan penyakit kulit Panu dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan kulit, dan dapat diobati dengan obat anti jamur yang dijual di pasaran, dan dapat juga diobati dengan obat-obatan tradisional seperti daun sirih yang dicampur dengan kapur sirih dan dioleh pada kulit yang terserang Panu.

4. Herpes
    Gambar Herpes
Penyakit herpes atau yang paling dikenal masyarakat dengan penyakit cacar adalah radang kulit dengan tanda-tanda gelembung-gelembung berisi air secara berkelompok pada permukaan kulit.
Penyakit Herpes ini dapat digolongkan menjadi 2 jenis, yaitu :
  1. Herpes Genetalis
  2. Herpes Zoster
Herpes Genetalis terjadi karena infeksi atau peradangan (gelembung lecet) pada kulit terutama dibagian vagina, penis, pintu dubur/anus, pantat dan pangkal paha/selangkangan. Penyebabnya adalah virus herpes simplex (VHS),  Sedangkan Herpes Zoster adalah infeksi kulit yang disebabkan oleh virus varicella-zoster yang menimbulkan gelembung cairan hampir pada bagian seluruh tubuh.
Penularan Penyakit Herpes : Penularan  penyakit herpes bisa saja melalui : bersin, batuk, pakaian yang terkena gelembung yang pecah (cairan yang kena pakaian). Pada penyakit Herpes Genitalis (genetalia), penularan terjadi melalui hubungan  sex
Gejala Penyakit Herpes : Secara umum tanda maupungejala penyakit herpes ini adalah demam, menggigil, sesak napas, nyeri persendian, ada bintik merah pada kulit yang akhirnya membentuk sebuah gelembung cair, disamping itu ada kalanya disertai sakit perut.
Pengobatan Penyakit Herpes : Yang terpenting adalah menjaga gelembung cairan agar tidak pecah supaya tidak meninggalkan bekas dan menjadi jalan masuk bagi kuman yang lain, yaitu dengan cara  pemberian bedak talk yang membantu melicinkan kulit.
Obat-obatan yang diberikan pada penderita penyakit herpes ditujukan untuk mengurangi keluhan gejala yang ada seperti nyeri dan demam, misalnya diberikan paracetamol. Pemberian Acyclovir tablet  sebagai antiviral yang bertujuan untuk mengurangi demam dan nyeri.
Untuk penanganan yang lebih serius adalah dengan pengobatan terapy infus Acyclovir.
Untuk  pencegahan sebaiknya seseorang mendapatkan imunisasi vaksin varisela zoster.

Selasa, 17 Mei 2011

Daun Salam Untuk Obat Asam Urat

Daun salam biasa dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia sebagai pelengkap bumbu dapur. Pohon salam (Syzygium polyanthum) yang biasa tumbuh liar di hutan dan di pegunungan bisa mencapai ketinggian 25 meter dan lebar pohon 1,3 meter. Tumbuhan ini dapat ditemukan dari dataran rendah sampai pegunungan dengan ketinggian 1.800 meter di atas permukaan laut. Selain daun yang dipakai sebagai bumbu, kulit pohonnya biasa dipakai sebagai bahan pewarna jala atau anyaman bambu. Perbanyakan tumbuhan ini bisa dilakukan dengan biji, cangkok, atau stek.
Menurut Prof Hembing Wijayakusuma dalam bukunya Tumbuhan Berkhasiat Obat: Rempah, Rimpang, dan Umbi, pohon salam memiliki berbagai khasiat obat yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.
Pohon salam bisa dimanfaatkan untuk mengatasi asam urat, stroke, kolesterol tinggi, melancarkan peredaran darah, radang lambung, diare, gatal-gatal, kencing manis, dan lain-lain. Kandungan kimia yang dikandung tumbuhan ini adalah minyak atsiri, tannin, dan flavonoida. Bagian pohon yang bisa dimanfaatkan sebagai obat adalah daun, kulit batang, akar, dan buah.
Mengatasi asam urat yang tinggi, 10 lembar daun salam direbus dengan 700 cc air hingga tersisa 200 cc, kemudian airnya diminum selagi hangat. Mengatasi stroke, 10 lembar daun salam dan 50 gram jantung pisang dibuat masakan sesuai selera lalu dimakan.
Bagi penderita kolesterol tinggi, 7 lembar daun salam dan 30 gram daun ceremai direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc. Kemudian arinya diminum secara teratur. Untuk melancarkan peredaran darah, 7 lembar daun salam dan 30 gram daun dewa segar direbus dengan 700 cc air hingga tersisa 350 cc. Lalu ramuan disaring dan diminum sebanyak dua kali sehari.
Mengatasi radang lambung, 30 gram daun salam, 30 gram sambiloto kering, dan gula batu secukupnya direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc. Kemudian airnya diminum untuk dua kali sehari. Lakukan secara teratur.
Untuk obat diare, 7 lembar daun salam direbus dengan 200 cc air selama 15 menit, tambahkan garam secukupnya. Setelah dingin disaring lalu airnya diminum. Ramuan lainnya, 7 lembar daun salam, 10 lembar daun jambu biji, 10 gram jahe, dan 1 buah kulit delima putih, dicuci bersih lalu ditumbuk halus. Tambahkan 200 cc air matang, disaring, lalu diminum.
Mengatasi gatal-gatal, daun atau kulit batang atau akar dicuci bersih lalu digiling hingga halus. Tambahkan minyak kelapa secukupnya, kemudian balurkan pada bagian yang sakit.
Sebagai obat kencing manis, 7 lembar daun salam dan 30 gram sambiloto direbus dengan 600 cc air sampai tersisa 200 cc. Setelah dingin disaring lalu diminum untuk dua kali sehari.